Kamis, 19 September 2013

Inspirational- TRY TO WATCH WITHOUT CRYING 90% People Cry


6 . Cara sukses berdasarkan 'ilmu lebah'


1. Pembagian tugas
Lebah memiliki lingkungan sosial yang terstruktur. Masing-masing lebah memiliki peran dan job desk masing-masing, serta menguasai perannya dengan baik. Secara genetik mereka diprogram untuk tidak menyalahi wilayah yang bukan merupakan wewenangnya. Jika seorang pekerja mampu mengetahui perannya dalam perusahaan dengan baik dan menguasai peran tersebut, maka kinerjanya akan meningkat dan perlahan mengantarkannya pada kesuksesan. Begitu juga jika perusahaan mampu menerapkan hal ini, maka tak akan ada konflik peran. Meski memiliki peran berbeda-beda, kawanan lebah hanya memiliki satu tujuan yang sama. Begitu juga dengan perusahaan. Pemimpin harus mampu menjabarkan tujuan profesional secara jelas, sehingga para karyawan dengan berbagai macam peran bersama-sama melangkah untuk satu tujuan pasti di masa depan.

2. Semangat kerja sama

Kerja sama bagi lebah lebih penting dibandingkan dengan kompetisi. Tak seperti yang ada saat ini, dunia kerja sarat akan kompetisi, terutama pada perusahaan yang besar dan aktif. Banyak yang paranoid, seolah kedudukannya akan tergeser jika tak berkompetisi. Namun tidak bagi lebah. Mereka tahu bahwa mereka tak mungkin bisa mencapai tujuan seorang diri, sehingga mereka bekerja sama dan hidup secara rukun dengan rekannya. Begitu juga dengan karyawan dan perusahaan. Menyatukan pengetahuan dan pengalaman, serta saling bekerja sama akan membuat pekerjaan menjadi efektif. Tak ada konflik yang terjadi. Masing-masing orang menghormati kontribusi dan peran dari rekannya.
3. Setia

Loyalitas adalah kunci kelangsungan hidup jangka panjang. Lebah setia terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. Jika mereka membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil madu dari satu bunga, maka mereka akan melakukannya terus-menerus. Pekerja yang baik juga harus setia pada pekerjaannya. Tak mudah berpaling dan tekun. Begitu juga karyawan yang bekerja untuk perusahaan harus setia terhadap aturan, seperti jam kerja.
4. Bekerja keras

Pernah melihat lebah madu bekerja? Lebah yang sedang bekerja akan terus-terusan bekerja dengan giat, seolah-olah nasib kawanannya sedang dipertaruhkan di tangannya. Tak ada keberhasilan yang bisa diraih tanpa kerja keras dan ketekunan. mereka yang bermalas-malasan hanya akan semakin tertinggal dan tergeser oleh yang bekerja keras. Bekerja keras juga berarti bekerja secara profesional dan efektif dalam penggunaan waktu kerja.
5. Tepat waktu

Ketepatan waktu adalah etika profesional umum yang tak jarang dilanggar oleh semua orang. Bagi lebah, tak boleh ada kata terlambat. Mereka bergantung pada matahari saat mencari makan, sehingga lebah akan berangkat ketika matahari terbit dan pulang saat matahari terbenam. tepat waktu adalah cara lebah untuk mendapatkan hasil optimal. Begitu juga bagi pekerja atau karyawan perusahaan. Tepat waktu juga akan memberikan hasil optimal karena pekerja menggunakan waktunya dengan efektif. Selain itu dengan tepat waktu, Anda tak akan mengalami stres karena terlambat.
6. Kewajiban dulu, baru hak

Bagi lebah, kepentingan kawanannya adalah yang harus diutamakan terlebih dahulu, baru kemudian kepentingan pribadinya. Mereka bekerja mengambil madu untuk kepentingan kawanan. begitu juga dengan lebah yang bertugas menjaga sarang, semuanya dilakukan demi kepentingan kawanan. Mungkin terlihat tak menyenangkan karena harus banyak berkorban. Namun, dengan mendahulukan kepentingan kawanannya, sistem kerja lebah berjalan dengan lancar, karena semua mengesampingkan ego pribadinya dan bersama-sama membangun kawanannya. Coba bayangkan jika lebah penjaga tak mau menjaga sarang karena egonya? Maka sarang dan seluruh kawanannya akan terancam rusak dan mati.
Nah, itu dia enam etika kerja yang bisa dipelajari dari hewan lebah. Dengan menerapkan enam cara di atas, Anda akan semakin dekat dengan kesuksesan.Dan Pesan Ane ,, Kalau Lebah Bisa Masa manusia Tidak Bisa ?




10. Daftar Hewan Tecepat DiDunia ..
      (Kalo ketemu hajar aja gan ,, Mau Lari Juga G Guna)


1. CHEETAH - 70 Mil/jam (112 Km/jam)


Cheetah adalah mahluk hidup tercepat yang pernah hidup didaratan, bisa mencapai kecepatan 112 km/jam sampai 120 km/jam hanya pada lintasan sepanjang 460m (500yard), kemampuannya berakselerasi juga tidak bisa ditandingi mahluk hidup apapun, cheetah bisa mencapai kecepatan dari 0 km/jam sampai 110 km/jam hanya dalam waktu 3 detik!!

2. ANTELOP - 61 Mil/jam (80 Km/jam)


Binatang ini juga ditenggarai sebagai second fastest animal di dunia, kecepatan maksimal binatang ini sangat sulit untuk dipastikan secara akurat, itu karena tiap individu binatang ini memilik kemampuan yang berbeda beda, binatang ini juga memiliki kemampuan sprint lebih lama karena didukung ruang paru paru dan jantung yang lebih besar.

3. WILDEBEEST - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Wildebeest adalah binatang lain yang menyandarkan hidupnya pada kecepatannya untuk menghidar dari pemangsa, binatang ini adalah makanan favorit kucing besar, itu karna habitat Wildebeest didaratan terbuka Afrika, mereka adalah komunitas terbanyak yang bisa hidup sampai 20 tahun

4. SINGA - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Raja dari segala pemburu, Singa, tidak perlu memiliki kecepatan untuk menjadikan dirinya sebagai yang terbaik diantara yang terbaik, dalam berburu untuk melangusngkan hidupnya, mayoritas dikerjakan oleh singa betina, namun singa jantan yang emosi bisa berlari mencapai kecepatan 80km/jam

5. RUSA THOMPSON - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Dinamai setelah penemunya, Joseph thompson, Rusa Thompson diakui di dunia sebagai rusa terbaik, baik dari segi bentuk fisik, kecepatan, juga kecerdikannya dibanding jenis rusa lainnya, dalam rangka menghindari musuh utamanya cheetah, rusa ini bisa mencapai kecepatan 80 km/jam disertai dengan pergerakan zigzag yang membingungkan, rusa ini juga memilik ketahanan lebih baik dari cheetah (ibarat motor, rusa thompson bahan bakarnya lebih irit).

6. KUDA - 47,5 Mil/jam (76 Km/jam)


Jenis kuda tercepat adalah Quarter Horse, mendapatkan namanya “quarter’ karna dalam pacuan kuda bisa memimpin pacuan hampir seperempat panjang trek (misal lintasan 100 mtr, kuda ini bisa finish 25 meter didepan peringkat ke dua) dari kuda jenis biasa lainnya, kuda ini bisa mencapai kecepatan maksimal 76 km perjam.

7. RUSA BESAR - 46 Mil/jam (73,6 Km/jam)


Rusa ini sering dianggap sebagai rusa terbesar kedua didunia, dan juga salah satu mamalia terbesar di amerika utara dan asia timur, berbeda dengan binatang berkecepatan tinggi lainnya, binatang ini justru menggunakan kecepatannya untuk menghindari pemangsa, tp bagaimanapun, melihat ukuran dan kecepatannya, banyak predator sekalipun lapar, lebih suka mengurungkan niatnya untuk memburu rusa ini.

8. ANJING PEMBURU - 45 Mil/jam (72 Km/jam)


Anjing ini menggabungkan antara kecepatan dan kecerdikan dalam memburu mangsanya, mereka berburu secara berkelompok dan sangat teroganisir, salah satu anjing mengarahkan mangsanya kesatu tempat, dan ajing lainnya siap menyerang silih berganti sampai mangsa tak berdaya.

9. COYOTE - 43 Mil/jam (68.8 Km/jam)


Coyote menggunakan kecepatan mereka untuk berburu binatang menyusui kecil seperti kelinci, tikus-tikus, tupai, rusa dan ternak, binatang pemakan daging ini, hidup berkelompok, dan memburu sepanjang musim.

10. RUBAH - 42 Mil/jam (67.2 Km/jam)


Rubah adalah pemburu yang menkonsumsi daging dan sayur sayuran. Mereka menggunakan kecepatan mereka berburu kelinci, tikus-tikus dan bahkan burung-burung.

10 Hewan Paling Kecil ,, Tapi Paling Imut Sedunia ... P
                                                 (Siapin bantal buat di cubit gan) 

1. Pygmy Marmoset, Monyet

Spesies monyet yang hidup di Ekuador ini merupakan monyet terkecil di dunia dengan panjang rata-rata 15 centimeter dari ekor sampai kepala. 







Mereka senang hidup berkelompok dan suka makan getah pohon. Mereka dapat hidup di alam liar 11 sampai 12 tahun, sedangkan di kebun binatang mereka dapat hidup hingga 20 tahun

2. Brookesia Micra, Bunglon
Dapat ditemukan di Madagascar, yang juga pastinya merupakan bunglon terkecil di dunia. Ditemukan tahun lalu, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2012. Panjangnya dapat mencapai 29 mm (milimeter). 





Tentu saja dengan ukuran kecil, terlebih lagi merupakan bunglon ia sangat sulit ditemukan dan jika ingin mencarinya lebih baik dilakukan malam hari pada saat ia tidur di cabang pohon.

3. Boo, Anjing
Dikenal juga dengan nama Boo Boo dog atau Mr. Boo. Walaupun secara tidak resmi, ia disebut-sebut sebagai anjing dengan ukuran terkecil di dunia dengan ukuran 4 inci (10 cm), dan merupakan bagian dari famili Chihuahua. Ia terkenal karena telah memberikan sensasi tersendiri di dunia Internet. 





Uniknya, tidak seperti anjing lain yang makan makanan anjing, anjing ini hanya memakan ayam kalkun dengan kacang polong.

4. Wolfi, Gurita
Octopus Wolfi adalah spesies gurita paling kecil di dunia. Telah ditemukan sejak tahun 1913 dan langsung diklasifikasikan pada tahun itu juga (proses klasifikasi ini sendiri tidaklah mudah dan dapat memakan waktu bertahun-tahun). 





Dengan panjang hanya 1,5 cm (centimeter), ia dapat diletakkan di satu jari Anda. Ditemukan di Samudera Indo-Pasifik.

5. Leptotyphlops Carlae, Ular
Anda takut dengan ular? Mungkin Anda tidak akan merasa takut setelah melihat ular yang berukuran sangat kecil ini. Tapi jika Anda takut dengan cacing, mungkin lebih baik Anda menjauh dari ular ini karena ular ini lebih menyerupai cacing. 





Ular ini merupakan ular paling kecil di dunia dan para ilmuwan memperhitungkan bahwa mereka akan berada di ambang kepunahan, karena ular dewasa spesies ini tetap merupakan hewan paling kecil di dunia dan anakan mereka akan lebih kecil lagi, dan pada saat bertelur mereka hanya menghasilkan satu telur.

6. Kitti Hog-nosed, Kelelawar
Dikenal juga sebagai bumblebee bat, merupakan hewan yang juga berada dalam ancaman kepunahan dan merupakan kelelawar terkecil di dunia, bahkan diperdebatkan sebagai mamalia terkecil di dunia. 





Seperti kebanyakan kelelawar, mereka hidup di goa dengan rata-rata 100 individual setiap goa-nya, tetapi juga dapat mencapi hingga 500 ekor. Mereka dapat ditemukan di Thailand.

7. Paedocypris Progenetica, Ikan
Ikan yang sangat kecil dengan panjang 7,9 milimeter (mm) ini adalah asli Indonesia yang ditemukan di Sumatera. Ia memiliki tubuh transparan dan sangat rapuh, mungkin inilah sebabnya mereka sedang dalam ancaman kepunahan. Terlebih karena habitat mereka yang digunakan untuk perkebunan dan rawa gambut. Ikan ini adalah ikan terkecil di dunia.







8. Thumbelina, Kuda
Berdasarkan Guiness, Buku Rekor Dunia, Thumbelina adalah kuda paling kecil di dunia. Dengan tinggi 43 centimeter dan berat 26 kilo. 





Lahir pada tahun 2001, merupakan kuda imut dengan kaki pendek seperti kebanyakan hewan kecil lainnya. Dengan ukuran dan bentuknya yang lucu ini, Thumbelina memiliki fan club di berbagai belahan dunia.

9. Pygmy Jerboa, Tikus
Tikus kecil ini dikenal dengan nama Pygmy Jerboa. Spesies tikus ini merupakan spesies tikus terkecil di dunia. Walaupun ukuran mereka kecil, hewan ini dapat berlari sampai 15 mil per jam. 





Hal ini mungkin disebabkan karena perawakan mereka yang menyerupai kangguru dimana kaki belakang mereka lebih panjang daripada depan, dan mereka menggunakan ekor untuk keseimbangan.

10. Speckled Padloper, Kura-kura.
Merupakan hewan asli Afrika Selatan dan kura-kura terkecil di dunia. Hewan ini sering menjadi hewan peliharaan manusia. Sayangnya, mereka dalam ancaman akan kepunahan karena perburuan, lalu lintas dan hewan domestik seperti anjing atau babi. 





Kura-kura ini dapat dibedakan dengan bintik-bintik pada cangkang dan lima jarinya pada kaki depan, tidak seperti kura-kura lainnya yang berjari empat.
Mohon Di Follow Ya Gan